MERANCANG DAN MENGELOLAH
JASA
SIFAT JASA
v
Jasa
Jasa/layanan
(service) adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu
pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun. Dan
produksi dalam jasa dapat atau tidak terkait dengan produk fisik.
v Industri Jasa Ada Dimana-Mana
·
Sektor Pemerintah seperti pada rumah sakit,
kepolisian, kantor pos.
·
Sektor Nirlaba Swasta seperti pada museum, gereja,
perguruan tinggi,yayasan.
·
Sektor Bisnis seperti pada bank, hotel,asuransi,
bioskop.
·
Sektor Manufaktur seperti pada operator komputer,
akuntan, staf hukum, dan pabrik barang.
·
Sektor Eceran seperti pada kasir, pegawai toko,
wiraniaga.
v
Industri
Jasa Non Fisik
Yaitu
jasa yang tidak mencakup produk fisik, yang kini banyak perusahaan yang
menggunakan Internet untuk menjangkau pelanggan.
Contoh:
·
SitusWeb
JNE/Tiki
Proyek:
Pengecekan resi untuk status pengiriman barang pelanggan
·
SitusWeb pemesanantiketpesawat
Proyek: Pemesanan tiket
pesawat secara online, pembayaran via atm, cetak boarding pass.
v
Kategori Bauran Jasa
1.
Barang berwujud murni (pure
tangible goods), Penawaran terutama terdiri dari barang berwujud seperti
sabun atau pasta gigi.
2.
Barang berwujud yang disertai jasa
(tangible goods with accompanying services),
Penawaran terdiri dari barang berwujud yang disertai dengan satu atau lebih
jasa seperti industri mobil & komputer
3.
Hibrida (hybrid), Penawaran Terdiri dari barang dan
jasa yang sama proporsinya seperti restoran
4.
Jasa utama disertai barang dan jasa kecil
(major service with accompanying minor goods and services), Penawaran terdiri dari
jasa utama beserta tambahan jasa atau barang pendukung seperti
transportasi
5.
Jasa murni (pure
service),
Penawaran murni terdiri dari jasa seperti psikoterapi
v Penawaran
Jasa Secara Generalisasi
·
Pelayanan Jasa Bervariasi
Mulai dari
jasa berbasis peralatan ( cuci mobil otomatis mesin penjual otomatis) atau
berbasis orang ( cuci jendela, jasa akutansi). Jasa berbasis orang bervariasi
berdasarkan pekerja tidak terlatih, terlatih, atau profesionaol yang
menyediakannya.
·
Penyedia Jasa yang memilih berbagai proses untuk melayani pelanggan
Restoran mengembangkan format jasa gaya kantin, makanan cepat
saji, plasmanan dan suasana romantis.
·
Pelayanan Jasa yang membutuhkan kehadiran klien
Bedah otak
membutuhkan kehadiran klien begitu juga dengan sektor lainnya seperti bengkel
dan mobil, salon dan pelanggan dan lain lainnya.
·
Pelayanan jasa yang memenuhi kebutuhan pribadi
Penyedia
jasa umumnya mengembangkan berbagai program pemasaran untuk pasar pribadi dan
bisnis.
·
Penyedia jasa mempunyai tujuan dan kepemilikan.
v
Skala Evaluasi Berbagai Jenis Produk
Dari
tabel dapat dilihat bahwa semakin jasa itu tidak terikat dengan suatu produk
maka semakin sulit dievaluasi dan begitu juga sebaliknya.
v Berbagai
Karakteristik Jasa
1.
Tak Berwujud
Tidak dapat dilihat, dirasakan,
diraba, didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli
Contoh: Pasien bedah kosmetik tidak
akan bisa melihat hasilnya sebelum membelinya.
Untuk mengurangi
ketidakpastian, pembeli mencari bukti kualitas dari fisik dan presentasi.
o Tempat
Ekterior dan interior harus rapih
o Orang
Personel sibuk namun
ada karyawan dengan jumlah yang memadai
o Peralatan
Komputer, mesin foto kopi dan meja
yang canggih
o Bahan Komunikasi
Bahan cetak seperti
teks dan foto yang menunjuk kanefisiensi dan kecepatan
o Simbol
Nama dan simbol menunjukkan layanan
yang cepat
o Harga
Penawaran dari
perusahaan apabila konsumen merasa tidak puas
Contoh: Bank Washington
Mutual
2.
Tak Terpisahkan
Sementara
barang fisik dibuat, dimasukkan dalam persediaan, didistribusikan melalui
berbagai perantara dan dikonsumsi kemudian, jasa umumnya diproduksi dan
dikonsumsi sekaligus.
Strategi untuk menghindari keterbatasan
‘tak terpisahkan” antara lain:
1. Penyedia jasa bekerja dalam kelompok yang
lebih besar
2.
Penyedia jasa belajar bekerja lebih cepat
3. Organisasi jasa dapat melatih lebih banyak
penyedia jasa
Contoh: Tukang cukur tidak akan
bisa memotong tanpa kehadirannya di tempat.
3.
Bervariasi
Kualitas jasa
tergantung pada penyedia, lokasi, waktu dan konsumen sehingga sangat
bervariasi.
Tiga
langkah meningkatkan kendali kualitas:
1.
Berinvestasi
dalam prosedur ketenagakerjaan dan pelatihan yang baik
Karakteristikyang baik:
o
Kompetensi:
Memilikik eahlian dan pengetahuan yang diperlukan
o
Kesopanan:
Ramah dan sopan terhadap pelanggan
o
Kredibilitas:
Mereka dapat dipercaya
o
Keandalan:
Pelayanan dilaksanakan secara konsisten dan akurat
o
Responsibilitas:
Mereka merespon masalah dan keluhan pelanggan dengan cepat
o
Komunikasi:
Dapat memahami dan berkomunikasi kepada pelanggan dengan baik
2.
Menstandardisasikan
proses kinerja jasa di seluruh organisasi
Perusahaan memiliki blueprint yang memetakan proses jasa, titik
kontan pelanggan, bukti jasa dari sudut pandang pelanggan.
3.
Mengamati
kepuasan pelanggan
Menerapkan sistem saran dan keluhan, survei pelanggan, dan belanja
perbandingan.
4.
Dapat Musnah
Jasa tidak dapat
disimpan sehingga musnahnya jasa dapat menjadi masalah ketika permintaan
berfluktuasi.
Contoh:
Perusahaan transportasi publik harus menyediakan armada lebih banyak karena
permintaan pada jam sibuk dan tidak merata sepanjang hari.
o Strategi Menghasilkan Kesesuaian
Antara Permintaan dan Penawaran Dalam Bisnis Jasa
§ Pada sisi permintaan
§ Penetapan harga diferensial akan mengalihkan
beberapa permintaan dari periode puncak ke periode sepi. Contohnya meliputi
harga film sore hari yang murah dan diskon akhir pekan pada penyewaan mobil.
§ Permintaan Non puncak dapat dimaksimalkan. McDonald’s mendorong layanan makanan
makanan pagi.
§ Jasa komplementer dapat memberikan
alternatif bagi pelanggan yang menunggu.
§ Sistem reservasi adalah sebuah cara
untuk mengatur tingkat permintaan.
§ Pada sisi penawaran
·
Karyawan Paruh Waktu dapat melayani
permintaan puncak.
Contoh : Toko-toko mempekerjakan pegawai
tambahan ketika liburan
·
Efisiensi Rutinitas Periode Puncak : karyawan hanya
melakukan tugas pada saat periode puncak
Contoh : Paramedis membantu dokter sepanjang waktu jam sibuk
·
Peningkatan partisipasi konsumen
Contoh : Konsumen mengisi catatan medis sendiri atau mengemas belanja
mereka sendiri
·
Berbagi jasa
Contoh : Beberapa rumah sakit berbagi pembelian peralatan medis
·
Fasilitas Ekspansi Masa Depan
Contoh : Taman hiburan membeli tanah di sekitarnya untuk pengembangan
tamannya di masa depan.
Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa
v PERUBAHAN HUBUNGAN PELANGGAN
·
Tidak semua perusahaan berinvestasi dalam
penyediaan jasa yang unggul, setidaknya tidak kepada semua pelanggan.
·
Pelanggan mengeluh tentang informasi yang
tidak akurat, personel yang tidak responsif, dan waktu tunggu yang lama.
·
Keluhan pelanggan yang tidak sampai.
·
Contoh :
Walmart
memberitahukan mereka bahwa kepuasan merupakan prioritas mereka melalui pesan
suara lalu menutup telepon dan mengucapkan selamat tinggal.
Mempekerjakan
55 operator untuk menangani 100.000 telepon yang diterimanya.
v TINGKAT LABA
Yakni pemberian
layanan berbeda kepada pelanggan,
1. Pelanggan dengan tingkat laba tinggi
mendapatkan diskon khusus, tawaran promosi dan banyak layanan khusus
2. Pelanggan dengan tingkat laba rendah
mendapatkan lebih banyak iuran, layanan lebih sedikit, dan pesan suara untuk
memproses pertanyaan mereka.
BNI memberikan diskon kepada pengguna layanan BNI taplus0
v PEMBERDAYAAN PELANGGAN
·
Internet
telah memberdayakan pelanggan dengan memungkinkan mereka mengumbar kemarahan terhadap
layanan buruk-atau menghargai layanan baik- dan menyebarkan komentar pada
dunia.
·
Contoh : Planetfeedback.com, pembelanja dapat mengirimkan keluhan,
pujian, saran, atau pertanyaan email secara langsung ke perusahaan.
v COPRODUCTION
·
Pelanggan
memainkan peran aktif dalam penghantaran jasa pada setiap langkah. Kata-kata
dan tindakan pelanggan mempengaruhi kualitas pengalaman jasa mereka dan orang
lain, serta produktivitas karyawan lini depan.
·
Penyebab dasar kegagalan pelanggan:
·
Solusi kegagalan pelanggan :
o
Merancang
kembali proses dan mendefinisikan ulang peran pelanggan untuk menyederhanakan
pemenuhan jasa
NETFLIX
menerapkan tarif tetap dan memperbolehkan pelanggan mengembalikan DVD lewat pos
atau sesuka hati mereka.
o
Menerapkan
teknologi yang tepat untuk membantu karyawan dan pelanggan
Contoh
: Alfa mart menggunakan komputer dalam proses pembayarannya.
o
Menciptakan
pelanggan berkinerja tinggi dengan meningkatkan kejelasan peran, motivasi, dan
kemampuan pelanggan.
Contoh
: Lion Air memberikan pelatihan kepada karyawan baru
o
Mendorong
“kemasyarakatan pelanggan” di mana pelanggan membantu pelanggan
Contoh
: Pada kursus golf, pemain tidak hanya mengikuti aturan permainan dan berperilaku dengan baik, merekan dapat
mendorong pemain lain untuk melakukannya
v Pemasaran Holistik Untuk Jasa
·
Pemasaran
Eksternal:pekerjaan persiapan, penetapan harga,dan
promosi normal jasa.
·
Pemasaran
Internal: pelatihan dan pemotivasian karyawan untuk
melayani pelanggan dengan baik
·
Pemasaran
Interaktif: menggambarkan keahlian karyawan
dalam melayani klien. Klien menilai jasa
dapat dilihat dari :
a. Kualitas
Teknisnya ( apakah pembedahan itu berhasil ? )
b. Kualitas
fungsionalitasnya ( apakah ahli bedah memperlihatkan perhatian dan
membangkitkan kenyakinan )
·
Faktor yang Menyebabkan Perilaku Peralihan Pelanggan
·
Contoh : Singapura Air
lines berusaha terus menciptakan “efek WOW” dan melebihi harapan pelanggan
Mengelola
Kualitas Jasa
v Harapan Pelanggan
Pelanggan membandingkan jasa anggapan dengan
jasa yang diharapkan.
Contoh : Layanan legendaris Ritz Carlton dimulai
dengan 100 jam pelatihan setiap tahun untuk semua pegawai.
•
Penyebab kegagalan pengiriman jasa
•
Kesenjangan harapan konsumen &
persepsi manajemen
Manajemen tidak selalu
mempunyai anggapan yang benar tentang apa yang diinginkan pelanggan
•
Kesenjangan persepsi manajemen &
spesifikasi jasa
Manajemen mungkin
mempunyai anggapan yang benar terhadap keinginan pelanggan tetapi tidak
menetapkan standar kinerja.
•
Kesenjangan spesifikasi
kualitas&penghantaran jasa
Personel
mungkin tidak terlatih, tidak mampu, atau tidak bersedia memenuhi standar, atau
mungkin terikat dengan standar yang bertentangan
•
Kesenjangan penghantaran jasa &
komunikasi eksternal
Harapan
konsumen dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh iklan dan perwakilan
perusahaan
•
Kesenjangan jasa anggapan&jasa yang
diharapkan
Kesenjangan
terjadi ketika konsumen salah menganggap kualitas jasa
·
Model Kualitas Jasa
·
5 Determinan Kualitas Jasa
v Praktik Terbaik Manajemen Kualitas Jasa
Perusahaan jasa yang dikelola dengan baik
sama-sama memiliki praktik berikut:
• Konsep strategis
Perusahaan memiliki kepekaan yang jelas
terhadap sasaran dan kebutuhan pelanggan
Contoh : pegawai
hotel mewah Four Season harus melewati 4 wawancara sebelum
diterima
•
Komitmen manajemen puncak terhadap
kualitas
Perusahaan memiliki komitmen menyeluruh terhadap kualitas jasa (mis:
tidak hanya melihat kinerja keuangan, tetapi juga komitmen jasa)
Contoh : Mc
Donalds menerapkan pengukuran berkelanjutan terhadap kesesuaian QSCV:
Quality,
Service, Cleanliness dan Value
•
Standar yang tinggi
Perusahaan
jasa terbaik menetapkan standar kualitas jasa yang tinggi
Contoh : Citibank
memiliki standar menjawab panggilan
telepon dalam 10 detik dan surat pelanggan dalam 2 hari.
•
Teknologi swalayan
Banyak
interaksi jasa antar manusia digantikan oleh teknologi swalayan.
Tidak semua SST meningkatkan kualitas jasa, tetapi SST dapat membuat transaksi jasa lebih akurat,nyaman dan cepat, SST juga dapat mengurangi biaya. Tantangan : meyakinkan pelanggan untuk menggunakannya. (Terutama untuk pertama kali)
Tidak semua SST meningkatkan kualitas jasa, tetapi SST dapat membuat transaksi jasa lebih akurat,nyaman dan cepat, SST juga dapat mengurangi biaya. Tantangan : meyakinkan pelanggan untuk menggunakannya. (Terutama untuk pertama kali)
Contoh : IBM menghemat $2
milyar dengan mengalihkan 99 juta layanan telepon ke layanan online
•
Sistem mengamati kinerja jasa dan keluhan
pelanggan
Perusahaan
terkemuka mengaudit kinerja jasanya dan pesaing secara teratur. Mereka
mengumpulkan pengukuran suara pelanggan (voice of customer) untuk
menyelidiki kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan
belanja perbandingan, pembelanja misterius, survei pelanggan, formulir saran
dan keluhan, tim audit jasa.
•
Kita dapat menilai layanan terhadap arti
penting pelanggan dan kinerja
perusahaan.
•
Kuadran A, Memperlihatkan
elemen jasa penting yang tidak dilaksanakan
pada tingkat yang diinginkan.Penyalur harus berkonsentrasi untuk
meningkatkan kinerja departemen layanan terhadap elemen-elemen ini
•
Kuadran B, memperlihatkan
elemen jasa penting yang dilaksanakan dengan baik;
•
Kuadran C, memperlihatkan
elemen jasa kecil yang dihantarkan dengan cara biasa tetapi tidak memerlukan perhatian.
•
Kuadran D, memperlihatkan
bahwa sebuah elemen jasa kecil, “Mengirimkan pemberitahuan pemeliharaan” dilaksanakan
dengan cara yang sangat baik.
•
Penekanan kepuasan karyawan dan pelanggan
Semua keluhan adalah karunia bila ditangani dengan baik.Pelanggan yang
keluhannya diselesaikan dengan memuaskan sering menjadi lebih setia
kepada perusahaan daripada pelanggan yang tidak pernah dipuaskan.
Contoh : Pizza
Hut mencetak nomor bebas pulsa di semua kotak pizza.
v Memuaskan Karyawan dan Pelanggan Sekaligus
Ada korelasi yang tinggi antara kepuasan
pelanggan, kepuasan karyawan, dan profitabilitas perusahaan. Mengingat pentingnya sikap positif karyawan, perusahaan-perusahaan jasa
harus menarik karyawan-karyawan terbaik yang dapat mereka temukan. Mereka perlu memasarkan karir dan bukan sekedar pekerjaan. Mereka harus
merancang pelatihan yang baik dan memberikan dukungan dan imbalan untuk kinerja
yang baik.
Contoh : Paychex, salah satu perusahaan 100 tempat terbaik
untuk bekerja
Mengelola merek jasa
v
Mendiferensiasikan
jasa
Pemasar sering mengeluh tentang sulitnya mendiferensiasikan jasa mereka. Selain bahwa pelanggan memandang jasa sebagai bidang yang homogeny mereka tidak terlalu memperhatikan penyedia melainkan hanya memperhatikan harga. Meskipun demikian, pemasar tetap mendiferensiasikan penawaran jasa dengan cukup kreatif. Apa yang diharapkan pelanggan adalah paket jasa primer. Penyedia jasa juga dapat menambahkan fitur jasa sekunder dalam paket.
Pemasar sering mengeluh tentang sulitnya mendiferensiasikan jasa mereka. Selain bahwa pelanggan memandang jasa sebagai bidang yang homogeny mereka tidak terlalu memperhatikan penyedia melainkan hanya memperhatikan harga. Meskipun demikian, pemasar tetap mendiferensiasikan penawaran jasa dengan cukup kreatif. Apa yang diharapkan pelanggan adalah paket jasa primer. Penyedia jasa juga dapat menambahkan fitur jasa sekunder dalam paket.
v
Mengembangkan
Strategi Merek untuk Jasa
1. Memilih Elemen Merek
Karena
jasa tidak berwujud, dan karena pelanggan sering membuat keputusan dan
pengaturan tentang jasa ditempat yang jauh dari lokasi sebenarnya, pengingat
merek menjadi sangat penting dalam hal ini nama merek.
Elemen
merek ini biasanya lebih berwujud dan nyata.
2. Menetapkan Dimensi Citra
Perusahaan jasa
juga dapat merancang program komunikasi dan informasi pemasaran sehingga
konsumen dapat belajar banyak tentang merek daripada apa yang mereka dapat di
pertemuan jasa.
3.
Merencanakan
Strategi Penetapan Merek
Pemasar dapat
menetapkan merek kelas jasa secara vertical berdasarkan harga dan kualitas.
Perluasan vertical sering memerlukan strategi subbranding yang menggabungkan
nama korporat dengan nama merek individual.
Mengelolah Jasa Pendukung Produk
v Mengidentifikasi dan Memuaskan Kebutuhan
Pelanggan
Terdapat tiga
kekhawatiran khusus pelanggan:
a. Khawatir mengenai keandalan dan frekuensi
kegagalan
b. Khawatir mengenai waktu henti (downtime)
c. Khawatir mengenai biaya yang keluar
v Strategi Jasa Purnajual
·
Evolusi
Layanan Pelanggan
Contoh:
à Dimulai dengan menjalankan departemen suku
cadang dan layanan sendiri
à Seiring waktu, produsen mengalihkan lebih
banyak jasa pemeliharaan dan perbaikan ke distributor dan penyalur resmi
à Lalu muncullah perusahaan jasa independen
dengan layanan lebih murah dan cepat sehingga dapat digunakan perusahaan.
·
Imperatif
Layanan Pelanggan
Contoh:
à Jaminan mobil baru mencakup 100.000 mil
sebelum pemeliharaan.
à
Peningkatan
peralatan sekali pakai atau peralatan yang tak pernah gagal membuat pelanggan
tidak terlalu ingin membayar 2% - 10%
harga pembelian setiap tahun untuk mendapatkan jasa.